Adapun contoh dari
energi ini adalah matahari, api, bintang, lampu listrik, lilin, lampu
senter, kilat dan lain sebagainya. Dengan adanya energi ini maka ketika
kita berada di tempat yang gelap akan terlihat terang. Terkadang energi
ini juga disebut sebagai energi surya karena sebenarnya sumber dari
penerangan berasal dari tenaga surya atau matahari.
Matahari memancarkan
sebagian besar radiasi yang dinamakan elektromagnetik. Sementara manusia
sendiri hanya bisa melihat sebagian kecilnya saja dari energi yang satu
ini, yakni dikenal dengan nama “cahaya tampak”. Energi cahaya
sendiri bisa didefinisikan sebagai energi yang berbentuk sebuah
gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sebesar 380
hingga 750 nano meter berdasarkan kasat mata.
Energi Cahaya Matahari
Cahaya sendiri merupakan
paket partikel dengan nama foton. Studi tentang cahaya ini diawali
berdasarkan munculnya zaman optika klasik untuk mempelajari tentang
besaran optik, misalnya seperti fase cahaya, polarisasi, panjang
gelombang, frekuensi dan intensitas.
Matahari sebagai sumber
energi cahaya terbesar, memiliki peranan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia di dunia, antara lain:
1. Membantu proses fotosintesis
Cahaya matahari merupakan sumber utama
kehidupan makhluk hidup, salah satunya adalah kehidupan bagi tanaman
atau tumbuhan untuk membantu proses fotosintesis. Tanpa adanya matahari
sendiri, maka tanaman atau tumbuhan di bumi akan mati. Sebagai timbal
baliknya, ketika tidak ada tumbuhan di bumi ini maka manusia akan musnah
akibat tidak adanya suplai oksigen dari tumbuhan.
Bisa kita simpulkan, bahwa siklus
kehidupan makhluk hidup termasuk manusia sendiri begitu tergantung pada
sinar matahari. Proses fotosintesis pada tumbuhan sendiri akan
menghasilkan oksigen, yang sangat penting bagi pernafasan manusia.
Dengan begitu, kehidupan manusia pun tergantung dari asupan oksigen yang
terhirup. Maka wajar, jika matahari ini memiliki peranan yang begitu
penting sama halnya dengan peranan air untuk kehidupan manusia.
2. Membantu penerangan
Tanpa adanya cahaya matahari, dunia akan
gelap gulita. Sehingga kita tak akan bisa melihat apapun yang ada di
lingkungan sekitar kita. Dengan adanya energi cahaya matahari ini, maka
kita bisa melihat lingkungan sekitar. Maka dari itu, cahaya sangat
penting peranannya sebagai media penerangan. Selain cahaya matahari,
cahaya dari lampu juga berfungsi sebagai penerangan saat malam hari.
Cahaya dari lampu juga membantu Anda untuk dapat belajar di malam hari.
3. Menjemur pakaian
Dengan adanya cahaya matahari sendiri,
maka pakaian yang dicuci bisa langsung kering tanpa mesin pengering.
Cahaya matahari sebagai media untuk menjemur pakaian dengan mudah dan
alami, dengan bantuannya inilah pakaian akan mudah kering saat dijemur
di bawah terik sinar matahari. Memakai bantuan sinar matahari ini tentu
tak perlu membayar mahal untuk membeli mesin cuci sekaligus pengering
pakaiannya, karena matahari ini bisa kita dapatkan secara gratis.
4. Menghasilkan energi listrik
Sebagai sumber dari cahaya, matahari
juga bisa menghasilkan energi listrik. Energi listrik inilah yang
nantinya dipergunakan untuk cahaya di malam hari. Selain itu dengan
energi listrik, kita bisa menggunakan elektronik dan alat-alat rumah
tangga dengan nyaman. Energi listrik yang berasal dari bantuan matahari
atau sel surya ini tentunya lebih ramah lingkungan. Tak hanya itu saja,
matahari juga termasuk energi terbarukan yang ketersediaannya tidak
terbatas.
5. Membantu proses pertumbuhan kecambah
Selain bermanfaat bagi kehidupan
manusia, energi cahaya juga sangat bermanfaat untuk tumbuhan. Jika
kecambah kekurangan cahaya, maka tanaman tersebut akan kering, kurus,
daunnya berwarna kuning pucat dan juga tipis. Berbeda dengan kecambah
yang cukup cahaya matahari, maka tanaman tersebut akan memiliki daun
yang tebal, hijau dan tumbuh subur. Hal ini dikarenakan kecambah
tersebut akan lebih maksimal dalam proses fotosintesis untuk
menghasilkan makanan dan zat energi.
6. Sebagai sumber nutrisi terbaik
manfaat energi cahaya berikutnya adalah sebagai sumber nutrisi terbaik. Pada sebuah
percobaan, tumbuhan yang disimpan di dalam ruang tertutup dengan bantuan
cahaya buatan, memiliki energi dan nutrisi yang buruk tidak sebaik
nutrisi dan energi yang dihasilkan oleh cahaya matahari langsung.
7. Membantu pertumbuhan bunga dan daun
Selanjutnya adalah energi cahaya dapat
membantu pertumbuhan bunga dan juga daun. Seperti yang Anda ketahui
panjang gelombang energi matahari memiliki warnamerah. Warna merah yang
ada di gelombang matahari tersebut akan diserap oleh tumbuhan yang pada
akhirnya hal ini akan berdampak pada pertumbuhan bunga. Sehingga tanaman
yang sering terpapar sinar matahari akan cepat berbunga dan tumbuh
tinggi serta lebat.
8. Menjaga temperatur tumbuhan
Cahaya matahari juga dapat menjaga
temperatur tumbuhan agar tetap seimbang dan stabil. Jika temperatur
tumbuhan rendah maka proses penguapan akan menjadi lama, hal ini tentu
saja dapat membuat tumbuhan mati lemas. Dan sebaliknya jika suhu terlalu
tinggi maka proses penguapan akan dipercepat. Hal ini akan menyebabkan
tumbuhan menjadi kering.
9. Mengeringkan tanah
Pada beberapa tumbuhan, cahaya matahari
sangat bermanfaat dalam proses perkembangbiakan. Cahaya matahari
diperlukan dalam proses pengeringan tanah. Sehingga biji bunga yang
jatuh ke tanah yang kering akan tumbuh dengan subur. Contohnya yaitu
biji bunga matahari. Meskipun begitu, tak berarti biji bunga matahari
tidak bisa tumbuh di tanah yang lembab, tetapi ia akan cepat layu dan
akhirnya akan mati.
Posting Komentar