Apabila komputer yang
ingin dihubungkan hanya berjumlah dua, kita tidak perlu repot-repot menambah
perangkat jaringan lain seperti misalnya switch. Cukup dengan satu buah kabel
saja kita sudah bisa menghubungkan kedua komputer tersebut. Syarat utama
komputer untuk terhubung dengan jaringan adalah memiliki Network Interfaces
Card.
Langkah-langkah pembuatan jaringan peer to peer
Kita asumsikan bahwa kedua komputer sudah memiliki syarat yang dibutuhkan dan sudah terhubung dengan baik. Setelah semua terhubung dengan baik, kita bisa mengatur IP address pada setiap komputer.
Langkah-langkah pembuatan jaringan peer to peer
Kita asumsikan bahwa kedua komputer sudah memiliki syarat yang dibutuhkan dan sudah terhubung dengan baik. Setelah semua terhubung dengan baik, kita bisa mengatur IP address pada setiap komputer.
1.
Pada gambar topologi diatas kita
mengatur IP address komputer
A 192.168.1.1 dengan subnetmask
255.255.255.0.
2.
Itu berarti komputer
B tidak bisa lagi menggunakan IP address 192.168.1.1,
karena sudah digunakan pada komputer A.
3.
Berdasarkan subnetmask yang ada,
banyaknya range IP address adalah 256 host. (192.168.1.0 s/d 192.168.1.255). Baca
cara melakukan subnetting IP Address.
4.
IP 192.168.1.0 tidak
bisa digunakan karena diperuntukan untuk network address, begitu juga dengan IP
192.168.1.255 karena alamat tersebut digunakan untuk broadcast
Address.
5.
Jadi, IP address yang tersedia untuk
bisa digunakan pada komputer B yaitu192.168.1.2 s/d 192.168.1.254.
6.
Setelah menentukan IP address untuk
komputer B, langsung saja kita setting IP address untuk komputer B. Misal IP
Address 192.168.1.30 dengansubnetmask 255.255.255.0.
7.
Setelah masing-masing komputer memiliki
IP Address, kita bisa langsung mengetes koneksi antara dua komputer tersebut.
8.
Pada PC A, lakuka tes ping ke IP address
komputer B. Pastikan sudah reply.
9.
Pada PC B, lakuka tes ping ke IP address
komputer A. Pastikan sudah reply.
10. Apabila saat melakukan ping mendapat pesan error, itu
berarti koneksi antara dua komputer belum berhasil. Hal
ini bisa terjadi karena windows firewall belum dimatikan. Coba Anda matikan fitur windows firewall dan tes
koneksi kembali melalui ping. Lihat
cara mematikan firewall di windows
Setelah
dua komputer sudah terkoneksi, baik itu secara fisik maupun software, berarti
jaringan peer to peer Anda sudah berhasil dibuat. Kini Anda bisa saling
bertukar data antara komputer A dan komputer B.
Topologi kedua, menghubungkan lebih dari
dua komputer
Jika kita ingin menghubungkan lebih dari dua komputer pada jaringan, kita harus menambahkan satu perangkat yang berfungsi sebagai consentrator. Perangkat yang dimaksud adalah switch ataupun hub.
Sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada topologi yang kedua ini kita harus menambahkan perangkat baru, jumlah kabel yang lebih banyak, dan tentunya jenis kabel yang digunakan adalah straight-trought.
Sebenarnya sama saja metode yang dilakukan untuk membangun jaringan peer to peer yang jumlah komputer lebih dari dua. Setelah terhubung dengan baik secara fisik, kita hanya perlu melakukan configurasi IP address di setiap komputer, agar semua komputer dapat saling terhubung dan bertukar informasi.
1.
Pada topologi kita asumsikan komputer A
sudah terkonfigurasi IP addressnya 192.168.1.1 dengan subnetmask
255.255.255.240.
2.
Karena subnetmask nya adalah
255.255.255.240, maka jumlah range ip address adalah 256 - 40 = 16 Host.
3.
Jumlah blok subnet adalah 256 : 16 host
= 16 Blok subnet. (Blok I: 192.168.1.0 - 192.168.1.15, Blok II: 192.168.1.16
- 192.168.1.31, dan seterusnya)
4.
Karena komputer A berada pada blok
pertama, maka IP address yang tersedia untuk komputer B, C, dan D berkisar
antara 192.168.1.2 s/d 192.168.1.14.
5.
Setelah ketiga komputer lainnya sudah
disetting IP address nya. Coba lakukan ping dari komputer A ke komputer B, C,
dan D. Pastikan reply.
6.
Begitu pula pengetesan koneksi dari
komputer B, C, dan D, pastikan sudah reply
Posting Komentar