Komnas Perempuan Sesalkan Kemendagri yang Tak Batalkan Perda Diskriminatif


Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyesalkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang membatalkan peraturan daerah (Perda) yang dianggap bermasalah pada Juni 2016 lalu.
Ketua Komnas Perempuan Azriana mengatakan, dari 3.134 Perda, tak satu pun perda yang berisi kebijakan diskriminatif yang dibatalkan.
Hampir seluruh perda yang dibatalkan berkaitan dengan investasi dan perizinan.
Menurut Azriana, hal ini menunjukkan keragu-raguan Mendagri menggunakan mekanisme pembatalan yang diatur Pasal 251 Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah terhadap kebijakan diskriminatif.
"Ini menunjukkan kegamangan pemerintah dalam melihat tindakan-tindakan inkonstitusional sehingga memperjuangkan konstitusi sebagai mandat yang diemban," ujar Azriana, di Gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Situasi ini, lanjut Azriana, harus segera diakhiri.
"Bangsa ini bisa terus menuju pada kehancuran jika kebhinekaan yang menjadi jati diri bangsa terus dihadapkan dengan pemaksaan penyeragaman, baik yang dilakukan oleh kelompok masyarakat ataupun dilembagakan oleh negara," kata Azriana.
Ia berharap, Mendagri menjalankan secara sungguh-sungguh UU No 23/2014 terkait mekanisme pembatalan peraturan perundang-undangan dan UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
"Pemerintah perlu meningkatkan pembinaan kepada pemerintah daerah untuk memastikan perbaikan regulasi di tingkat daerah," ujarnya.
Selama kurun 2009-2016, pemerintah pusat maupun emerintah daerah (Pemda) menerbitkan sebanyak 421 kebijakan yang diskriminatif.
Adapun 33 kebijakan diskriminatif diterbitkan di Indonesia dalam satu tahun terakhir.
Puluhan kebijakan itu dianggap diskriminatif karena memiliki aturan kriminalisasi, mengandung moralitas dan agama, dan pengaturan terhadap kontrol tubuh.

MATEMATIKA

Pada pelajaran matematika kami belajar tentang diagram poligon dan diagram histogram, disini saya diberi tugas membuat diagram poligon dan diagram histogram dan berikut adalah diagramnya :

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR ATAU VIDEO YANG BAIK

Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar atau video ,berikut teknik -teknik yang sering di gunakan:

  
1.SUDUT  PENGAMBILAN GAMBAR [CAMERA ANGLE].

a.Bird Eye View.
Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung -gedung tinggi.
Kalau anda suka melihat film-film Hollywood, tentunya teknik yang ini tidak asing lagi bagi anda.

b.High Angle.
Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti  yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

c.Low Angle
Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.
Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.

d.Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.

e.Frog Level.
Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.

2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]

a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.

b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.

c.Close-up[CU].
Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.

d.Medium Close-up[MCU].
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

e.Mid Shoot[MS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas.

f.Kneel Shoot[KS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.

g. Full Shoot[FS] 
Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.

h.Long Shoot [LS] 
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.

i.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.

j.1 Shoot.
Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya  memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.

k.2 Shoot.
Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.

l.3.Shoot
Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.

m.Group Shoot 
Pengambilan gambar sekumpulan objek
Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.


3.GERAKAN KAMERA[MOVING CAMERA]

a.Zooming[In/out]
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauh objek,gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh kamera vidio, dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

b.Panning[left/Right].
Yang di maksud gerakan panning yakni kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah kekiri,namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.

c.Tilting[Up/Down].
Gerakan Tilting yitu gerakan keatas dan kebawah,masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang di dapatkan memuaskan dan stabil.

d.Dolly[In/Out].
Gerakan yang di lakukan yaitu gerakan maju mundur,hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada Dolly yang bergerak adalah tripod yang telah di beri roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

e.Follow.
Pengambilan gambar di lakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

f.Framing[In/Out].
Framing adalah gerakan yang di lakukan oleh objek untuk memasuki [in] atau keluar [out] framing shot.

g.Fading [In/Out].
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan.
Apabila gambar baru masuk mengantikan gambar yang ada di sebut fade in,sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di gantikan gambar baru di sebut fade out.

h.Crane Shoot .
Merupakan gerakan kamera yang di pasang pada alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri  bersamaan kameramen,baik mendekati maupun menjauhi objek.

4.GERAKAN OBJEK[MOVING OBJECT]

a.Kamera sejajar objek.
Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

b.Walking [In/Out]  
objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out]  kamera.

Nah itu tadi merupakan beberapa teknik dalam pengambilan gambar menggunakan kamera video.
Namun ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.
Dan elemen penting tersebut meliputi:

a.Motivasi
b.Informasi
c.Komposisi
d. Suara.
e.Sudut Kamera
f. Kontinuitas.

Selain teknik-teknik maupun tatacara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen ada hal lain yang harus di miliki yakni sense of art atau rasa seni, karena gambar yang di ambil oleh kameramen merupakan karya seni.
Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang di dapatkanpun kurang maksimal.
Jadi rasa seni yang tinggi dapat di jadikan modal utama untuk menjadi kameramen.

Tutorial Mengedit Video Menggunakan Adobe After Effect


  1. SOFTWARE
Dalam pembuatan video ini kami buat menggunakan Adobe After effect untuk proses editing. Adobe Premiere Pro adalah software yang digunakan untuk proses Pemberian audio dan tahap akhir.

1
Lembar kerja Adobe After Effect CS3
  • EDITING
Adalah proses mengolah sebuah video sesuai dengan keinginan kita. Dalam proses editing ini, kita dapat menambahkan beberapa aplikasi yang terdapat difasilitas pengeditan misalnya :
  1. MENGCONVERT VIDEO
  2. Klik compoticion
  3. Pilih new compoticion
  4. Klik ok
  5. Klik horizontal type tool
  6. Kemudian tulis text pada layer comcoticion
  • PEMBUATAN BACKGROUND
Dalam pemilihan ini dapat dilakukan dengan cara teknik feather pada objek yang dimasukan pada timeline bias dilakukan dengan cara :
  1. Klik Layer New Solid
  2. Pilih warna untuk background
  3. Gunakan Elipse tool untuk membuat lingkaran pada layer background
  4. Tekan tombol “F” dan atur feather
2
Pengaturan feather
  • PENAMBAHAN EFEK
Dalam penambahan efek ini mengunakan efek cc particle world  :
  1. Klik Layer > New Solid
  2. Background putih dan klik ok
  3. Klik effect>simulation>cc partikel world
Setting producer > ganti radius x,y,z menjadi 2.3
3
Pengaturan efek cc parikel world
  • PENAMBAHAN LAYER KAMERA
Kamera unruk kita nanti mau membuat slide
  1. Klik layer > new > camera
4
penambahan layer kamera
2. Klik ok
  • PEMBERIAN SLIDE
Merupakan suatu proses pemberian slide pada teks dengan mengunakan layer kamera
  1. Klik layer Kamera
  2. Buat key pada transform>point of interest dan position
  3. Geser mengunakan tool track xy kamera tool
  4. Duplikat layer teks dan pindah kea rah slide baru
5
Pemberian slide
RENDER                                                                                                                    
  1. Klik Composition
  2. Klik add to render Queue
  3. Atur nama dan klik Render
6
Rendering
  • PEMBERIAN AUDIO
Pada pemberian audia kita mengunakan adobe premier agar lebih mudah
  1. Buka adobe Premier
  2. Impor video bumper yang sudah di buat
  3. Impor audio
  4. Masukan video dan audio pada time line dan susun denggan tepat
  5. Dan Ekspor video
7
Impor video dan audio
8