Tutorial Membuat Video EFFECT VINTGE

Apa Itu Efek Vintage ?

Efek video dengan gaya klasik (vintage) adalah suatu efek yang kemudian populer di kalangan para pencinta seni grafis . Efek video  seperti ini selalu mampu menggambarkan cerita yang berbeda pada setiap yang melihatnya Karen akan memberi kesan masa lampau yang sangat di kenang. Di tutorial after efek kali ini, kita akan belajar untuk menerapkan salah satu tehnik membuat gambar biasa menjadi bergaya klasik dan terkesan seperti foto-foto jaman 80-an.

Apa itu Adobe After Effect?

After effects adalah sebuah software aplikasi yang memungkinkan anda dapat menambahkan berbagai spesial efek pada video anda yang anda buat agar menjadi lebih baik dan keren.
Software ini banyak digunakan untuk pembuatan efek-efek pada perfilman karena kemampuannya yang dapat menghasilkan Efek Film atau Video yang sangat bagus.
Hal ini dikarenakan After Effect didukung dengan fitur-fitur yang lebih lengkap serta terdapat juga tools panel yang memberikan banyak kemudahan untuk berimprovisasi.

Tool yang akan digunkana :

Sebelum kita memulai menggunakan adobe after effect, sebaiknya kita mengenal interface, menu dan tool yang terdapat pada adobe illustrator tersebut secara lengkap dan komprehensif. Pengenalan atau pengetahuan tentang fungsi interface after effect, menu after effect, tool after effect merupakan suatu keharusan, sebab tanpa didasari pengetahuan tersebut proses design tidak akan optimal, walau sebenarnya program yang kita pakai cukup handal. Karena alasan itu, maka hal-hal dibawah ini harus benar-benar anda simak karena akan membantu dalam pembuatan video efek vintage berikut :
  1. Selection Tool (V) Capture Difungsikan untuk memilih, menggeser serta menggulung layer bar yang ada di Timeline panel.
  2. Hand tool (H) hand Untuk menggeser area panel yang tersembunyi pada saat diperbesar melebihi ukuran panel.
  3. Ellipse Tool (Q) elips Berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran.
  4. Zoom Tool (Z) zoomm Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen pada lembar kerja Anda.

Efek yang akan kita gunakan :

  1. Efek Curves : menyesuaikan kurva jangkauan dan nada respon tonal dari suatu gambar . Efek Tingkat juga menyesuaikan respon nada , tetapi efek Curves memberikan kontrol yang lebih . Dengan efek Tingkat Anda membuat penyesuaian hanya menggunakan tiga kontrol ( highlights , bayangan , dan midtones ) . Dengan efek Curves , Anda sewenang-wenang dapat memetakan nilai input ke nilai-nilai output menggunakan kurva yang didefinisikan oleh 256 poin .
  2. Efek Levels : Tingkat remaps kisaran warna masukan atau saluran alpha tingkat ke berbagai baru tingkat output, dengan distribusi nilai ditentukan oleh nilai gamma . Efek fungsi ini sama seperti penyesuaian Tingkat di Photoshop . (pengaturan gelap terang)
  3. Efek Hue / Saturation : menyesuaikan hue , saturation , dan ringan komponen warna individu dalam sebuah gambar . Efek ini didasarkan pada roda warna . Menyesuaikan hue , atau warna , merupakan langkah sekitar roda warna . Menyesuaikan saturasi , atau kemurnian warna , merupakan langkah di jari-jarinya. Gunakan kontrol Colorize untuk menambah warna gambar grayscale dikonversi ke RGB , atau untuk menambah warna gambar RGB .
  4. Efek Fractal Nois : menggunakan Perlin noise untuk membuat kebisingan grayscale yang dapat Anda gunakan untuk latar belakang organik yang tampak , peta perpindahan , dan tekstur , atau untuk mensimulasikan hal-hal seperti awan , api , lava , uap , air yang mengalir , atau uap .
  5. Efek Tint : lapisan dengan mengganti nilai warna setiap pixel dengan nilai antara warna yang ditentukan oleh Peta Hitam Untuk dan White Untuk . Piksel dengan nilai-nilai luminance antara hitam dan putih ditugaskan nilai menengah . Jumlah Untuk Tint menentukan intensitas efek.

Langkah –  langkahnya sebagai berikut :

  1. Siapkan video yang akan kita editScreenshot (76)
  2. Buat layer new Adjustment dengan cara klik kanan – new – adjustmentScreenshot (78)
  3. tambah efek di layer tersebut. Tambah efek efek berikut
  • Tint
  • Curves
  • Levels
  • Hue / saturationScreenshot (80)Screenshot (81)
  1. buat new layer solid (black) beri efek noise dan grind – frectal noise (atur complexity, scale, contras, brightness, evaluation, dan offset turbulence)Screenshot (83)Screenshot (84)

Menerapkan Pengambilan Gambar Produksi

 A. Pengertian Film
Film merupakan karya seni berupa rangkaian gambar hidup yang diputar sehingga menghasilkan sebuah ilusi gambar bergerak yang disajikan sebagai bentuk hiburan, Ilusi dari rangkaian gambar tersebut menghasilkan gerakan kontinyu berupa video. Film sering disebut juga sebagai movie atau moving picture.

B. perbedaan film dan video
Perbedaan Video dengan Film Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Film Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
1. Video
 Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
2. Film
Film Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya
 

Perbedaan Video dengan Film Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Film Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Perbedaan Video dengan Film Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Film Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Perbedaan Video dengan Film Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Film Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ