Tersingkir di Babak Pertama, Ini Kata Anthony Ginting

Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil China, Zhao Jun Peng, di babak pertama Indonesian Masters 2016. Ia kalah dua game langsung dengan 18-21 dan 20-22.

Sejak game pertama dimulai, Anthony terus berada di bawah dominasi Zhao. Ia tertinggal jauh 5-1, 7-13 dan 9-16. Anthony sempat mengejar menjadi 18 sama, namun sayang akhirnya tetap kalah 18-21.

Masuk di game kedua, Anthony berusaha membuka peluang dengan unggul tipis 9-7. Tapi Zhao lagi-lagi menyusul dan membalikkan angka, menjadi unggul 14-9. Unggulan sembilan Indonesia tersebut akhirnya kalah setelah mencoba menyusul lawan.

"Saya banyak mati sendiri. Itu yang bikin poin yang terbuang. Di game pertama dan kedua saya sempat ketinggalan jauh, terus hampir nyamain. Mungkin kalau dari awal bisa dijaga ketat poinnya, mungkin bisa," kata Anthony.

"Yang paling berpengaruh kali ini, itu anginnya. Beberapa kali saya siap buat jumping smash, terus bolanya goyang, saya jadi ragu-ragu. Lawan sebenarnya tidak terlalu istimewa, hanya ia jarang mati sendiri. Dia cuma menunggu kesalahan saya aja," ujar Anthony lagi.

Terhenti di babak pertama diakui Anthony masih jauh dari targetnya di Balikpapan ini. Sebelumnya Anthony mematok target tembus babak final.

"Saya bersyukur bisa dikasih kesempatan bisa cari kesempatan cari pengalaman di sini. Walaupun hasil ini tidak sesuai target awal saya. Di awal saya ingin bisa melampaui hasil tahun lalu. Tahun lalu saya kalah di semifinal. Berarti kan paling nggak saya bisa ke final," ujarnya.

Selepas Indonesian Masters 2016, Anthony akan langsung bersiap untuk pertandingannya di PON XIX/2016 Jawa Barat

Posting Komentar