Panglima TNI Minta Penertiban Sejumlah Rumah Dinas Tidak Gaduh

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta penertiban sejumlah rumah dinas purnawirawan atau rumah jabatan keluarga besar TNI, tidak menimbulkan kegaduhan di muka publik.

Pernyataan Gatot tersebut menyoroti sejumlah penertiban rumah dinas yang berujung gaduh dan memunculkan sikap antipati kepada TNI.

Menurut Gatot, pendekatan di lapangan terhadap penertiban perumahan keluarga purnawirawan masih kurang komunikatif, kurang menyentuh dan kurang mengedepankan sikap kekeluargaan.

Keadaan ini sehingga tak jarang dalam setiap penertiban penghuni rumah dinas bagi purnawirawan selalu berujung penolakan bahkan bentrokan.

“Penolakan secara nyata ujung-ujungnya pasti citra TNI yang dipertaruhkan, karena dianggap tidak mampu menangani persoalan internal,” kata Gatot melalui keterangan pers, Kamis (8/9/2016).

Gatot pun mengajak semua pihak duduk bersama mencari penyelesaian masalah rumah dinas yang bisa memenuhi kepentingan antara TNI aktif dan purnawirawan.

Jenderal TNI bintang empat ini mengingatkan, jangan ada pepatah yang berlaku di keluarga besar TNI, habis manis sepah dibuang, lantaran TNI aktif menutup mata dan telinga terhadap persoalan para purnawirawan.

“Saya tidak ingin kita dianggap dibutakan dengan masalah seperti ini. Carikan jalan keluar yang tepat, adil dan beradab,” ucap Gatot.

Posting Komentar