I.
Iklan Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, buletin atau
surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan atau mempromosikan suatu
barang atau jasa kepada khalayak untuk kepentingan bisnis, pengumuman, atau
pelayanan publik. Iklan terdiri atas iklan keluarga, undangan, pengumuman,
penerangan, niaga, lowongan pekerjaan, dan sebagainya.
Ciri-ciri
bahasa iklan:
(1)
Kalimatnya singkat; hanya menonjolkan
bagian-bagian yang dipentingkan,
(2)
Uraian bersifat informatif dan persuasif,
(3) Menggunakan kata-kata yang terpilih dan
menarik perhatian orang untuk mengetahui, mencoba, atau ingin memiliki,
J. Pidato atau khotbah. Pidato ialah aktivitas mengungkapkan pikiran,
ide, gagasan secara lisan dalam bentuk rangkaian kata-kata atau kalimat kepada
orang banyak dengan tujuan tertentu. Pidato biasanya dilakukan dalam acaraacara
resmi, seremonial, dan pertemuan-pertemuan ilmiah. Pidato merupakan bentuk
komunikasi satu arah karena terdiri atas pemberi pidato satu orang dan orang
banyak sebagai pendengar. Bahasa dan isi
pidato disesuaikan dengan pendengar (audience) berdasarkan, tingkat pemikiran
atau pendidikan, usia, dan topik pembicaraan. Bagian-bagian pidato ialah
seperti berikut.
1. Bagian pembukaan berisi:
(1)
salam pembuka
(2)
ungkapan sapaan
(3)
puji syukur kepada Tuhan
(4)
penegasan konteks pertemuan atau acara
2.
Bagian isi berisi uraian pidato sesuai dengan yang telah direncanakan atau
ingin disampaikan.
3.
Penutup pidato, berisi:
(1) kesimpulan isi pidato
(2)
harapan-harapan atau himbauan
(3)
ucapan terima kasih dan permohonan maaf
(4)
salam penutup
Beberapa hal berikut harus diperhatikan dalam
menyimak pidato.
1.
Simaklah isi pidato dengan saksama dari awal hingga akhir.
2.
Pahami gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan dalam pidato.
3.
Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraian pidato dan
beri komentar.
E.
Memahami Puisi
1. Pengertian Puisi Belum ada definisi yang baku untuk memaparkan
pengertian puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berbeda dari
bentuk sastra lain seperti prosa dan drama.
Puisi
terikat oleh
(1)
baris dalam tiap bait,
(2),
banyak kata atau suku kata dalam setiap baris,
(3)
rima, dan
(4)
Irama.
Bahkan pada jenis puisi tertentu ada
keterikatan pada persajakan seperti, a,a,a,a atau a,b,a,b, misalnya pantun dan
syair. Puisi dengan persyaratan seperti di atas merupakan bentuk puisi lama.
Puisi yang berkembang saat ini tidaklah lagi mematuhi persyaratan atau
keterikatan pada hal-hal tersebut.
SENYUM DAN TAWAMU
Dalam senyummu yang khas
ternyata pikiranmu seperti benang kusut
Dalam tawamu yang riang
ternyata pikiranmu penuh berbagai
urusan
Oh .....Papa, jangan bohongi aku
2.
Hakikat Puisi Puisi bukan lagi sebuah
bentuk karya sastra yang kaku dan penuh persyaratan. Puisi dalam pengertian
modern adalah puisi yang bebas. Puisi merupakan aktualisasi ekspresi dan
ungkapan jiwa penulisnya.
a.
Sifat atau Fungsi Seni
b.
Kepadatan
c.
Ekspresi Tidak Langsung
Posting Komentar